Ads

Saturday, April 13, 2013

Terpuruk bukanlah buruk

"Kehidupan bukanlah jalan yang lurus dan mudah dilalui di mana kita bisa bepergian bebas tanpa halangan. Kehidupan seringkali berupa jalan-jalan sempit yang menyesatkan, di mana kita harus mencari jalan, tersesat dan bingung! Sering rasanya sampai pada jalan tak berujung. Namun, jika kita punya keyakinan Kepada Sang Maha Pemilik Kehidupan, pintu pasti akan dibukakan untuk kita. Mungkin bukan pintu yang selalu kita inginkan, namun pintu yang akhirnya akan terbukti, terbaik untuk kita!" ( A.J. Cronin )


Keadaan terpuruk bukanlah buruk, bila dihadapi dengan tenang, dan bijak serta berjuang terus pantang mundur, dan diiringi doa yang tulus!

Setiap tantangan dan rintangan adalah cambuk untuk memotivasi kita mencapai kemajuan dan kemenangan.


Saat kita menjelang dewasa, hidup memang tidak selalu indah.
Lihatlah, langit pun tak selalu cerah, suram malam kadang tak berbintang.
Itulah lukisan alam.
Itulah aturan Tuhan.
Hidup adalah belajar.
Belajar untuk menyelesaikan setiap teka-teki yang sudah disiapkan oleh-Nya untuk kita.
Yang terpenting adalah, dalam kondisi apapun, lakukanlah selalu yang terbaik yang kita bisa.
Seberat apapun masalahmu kawan, sekelam apapun beban dalam hidupmu, janganlah engkau berlari, apalagi
sembunyi!

Temuilah Dia dengan lapang dada dan bersihnya hati.
Yakinlah, dengan KESABARAN, kita akan bisa bertahan dari segala badai cobaan.
Saat engkau mendapati masalah, yakinlah, sebenarnya engkau tengah dipersiapkan-NYA tuk menjadi sosok
yang tegar & berani.

Bersukurlah

Sudahkah anda mengucap syukur hari ini?
Rasanya di agama manapun, kita diajarin ya untuk bersyukur..

Dunia ini dipenuhi dengan hukum tarik menarik.. apa yang kita pikirkan, apa yang kita ucapkan.. akan kembali pada kita...

Menurut agamaku, jika aku mengucapkan syukur, maka aku akan mendapatkan lebih banyak lagi hal untuk disyukuri...

Jika aku mengucap syukur untk Rp. 1.000 yang aku terima... akan datang 1000-1000 lain nya... Jika aku bersyukur untuk satu prospek, akan dapat prospek-prospek lain, makin banyak prospek, kemungkinan sukses akan lebih besar..

Merasa tidak ada yang bisa disyukuri? Ga mungkin... dibalik semua hal yang tidak menyenangkan, pasti ada hal yang dapat kita syukuri.

Pernah denger pendapat kalau orang Jawa tuh beruntung terus? Kalau abis jatuh, tangannya luka, untung ga patah... Kalau abis kecopetan dompet, untung hp ga diambil pencopet.. semua masih ada untung nya !

Paling tidak, kita bisa bersyukur, karena hari ini masih bisa hidup, masih bisa bernafas, masih bisa baca tulisan ini hehe...

Cobalah untuk bersyukur paling tidak satu hari satu kali... Ini perlu latihan! Latihan untuk melihat hal-hal dari segi positifnya yang bisa kita syukuri..

Jadi jangan melulu melihat dari sisi negatifnya yaa.. kalau di otak kita mikir negatif, di mulut kita keluar ucapan negatif.. apa yang akan kita dapat?

Sikap natur manusia.. kalau sudah mengalami hal yang ngga ngenakin.. udah ituuuu aja yang dipikir... cobain deh gini.. ketika mengalami hal yang negatif.. pause sebentar... pejamkan mata... tarik nafas.. coba lihat situasi / masalah dari segi positif... lalu ucapkan syukur...

Seberapa mahalnya anda belajar, seberapa lamanya anda bekerja, seberapa banyaknya waktu yang anda berikan untuk bekerja.. tanpa mind set yang baik dan tanpa bersyukur.. apa bisa berhasil?

Kegagalan adalah jalan menuju kesuksesan.. itu kata mereka... gimana kata anda?

Anyway... kalau belum membiasakan diri bersyukur... yuk mulai dari sekarang... walau mengucap syukur mungkin belum cukup, but it's a good start...

Gimana dg anda ?
Sudah bersyukurkah hari ini?

Berhentilah bergosip

"Siapapun yang bergosip padamu, akan bergosip tentang dirimu" ( Pepatah Spanyol )

Anda pasti pernah mendengar pepatah ini;
"bahwa orang-orang besar senang berbicara tentang ide-ide, sementara orang biasa-biasa suka berbicara tentang diri mereka sendiri dan orang-orang kecil suka berbicara tentang orang lain."

Itulah gosip. Gosip membuat orang menjadi kecil. Tidak ada sesuatu yang bisa ditawarkan dalam gosip. Gosip hanya mengurangi kredibilitas orang membicarakan dan yang dibicarakan serta bisa menghancurkan orang yang mendengarkan.

Berhenti menyebarkan gosip dan menjadi penerima gosip. Jika Anda menghentikan gosip yang diteruskan hanya sampai pada Anda, Anda akan memperbaiki kehidupan orang lain dan diri Anda lebih baik lagi.

Lagipula, orang yang menceritakan gosip pada kita, biasanya akan menggosipkan kita juga.

Orang yang memiliki integritas tidak suka mengumbar omongan tentang orang lain di belakangnya. Jika memiliki masalah dengan seseorang, ia lebih baik mendatangi orang tersebut dan membicarakan masalahnya, tidak pernah melalui orang ketiga.

Mereka juga akan memuji orang secara terbuka dan mengkritik orang secara pribadi.
Jika Anda adalah orang besar, berhentilah membicarakan orang lain dan mari membicarakan ide-ide besar
yang bisa mengubah dunia! :-)

Menghadapi waktu

"sebenarnya orang tidak membayar barang dan jasa dengan uang mereka, tetapi mereka membayarnya dengan waktu." (dalam buku 'What to Do Between Birth and Death')

Masa lalu tidak dapat kita ubah. Itu sebabnya waktu begitu amat bernilai.
Renungkanlah, di umur Anda saat ini, apa saja yang sudah Anda perbuat dan hasilkan?

Jika Anda berkata pada diri sendiri, dalam lima tahun, saya akan memiliki cukup uang untuk membeli rumah itu, sebenarnya Anda sedang mengatakan bahwa harga rumah itu adalah sebanyak lima tahun, yaitu seperdua belas usia dewasa Anda.

Ungkapan menghabiskan waktu bukanlah kiasan. Itulah cara kehidupan berputar.
Bagi seseorang di industri tertentu, waktu 1 atau 5 menit saja bisa sangat berarti.
Sudah banyak pebisnis yang kehilangan proyek karena terlambat datang ke sebuah pertemuan bisnis akibat pesawat yang tertunda keberangkatannya.

Jadi daripada Anda memikirkan apa yang dapat Anda lakukan dengan ukuran uang, pikirkan dalam ukuran waktu. Memandang pekerjaan Anda dari sudut pandang ini dapat mengubah cara Anda dalam mengatur waktu.

Menepis kabut ketakutan.

"Untuk sukses, keinginan Anda untuk menjadi sukses harus lebih besar daripada ketakutan Anda terhadap kegagalan" ( Bill Cosby )

Barangkali Anda tidak menyadari bahwa Anda sering merasa takut.
Takut kehilangan pekerjaan, takut pernikahan tidak bertahan, takut anak Anda bergaul dengan orang yang salah.

Ketakutan dan iman seperti tampak tidak sama, tetapi keduanya mempunyai kesamaan. Keduanya minta kita untuk mempercayai sesuatu yang tidak dapat kita lihat.

Iman berkata:
"percayalah pada hal yang positif. Penyakit itu tidak bersifat permanen. Hanya bersifat sementara."

Ketakutan berkata:
"percayalah pada hal yang negatif. Bisnis sedang merosot, Anda akan jatuh. Jika setiap hari Anda memikirkan ketakutan-ketakutan itu berulang kali, semua itu akan menjadi kenyataan."

Ketakutan ibarat kabut. Ia seperti menutupi keseluruhan jalan, tapi sebenarnya tidak.
Ketakutan terasa besar. Ketakutan seperti mengintimidasi. Ia seakan memberitahu Anda:
"Anda tidak akan pernah sehat, anak Anda tidak akan pernah berubah, keuangan Anda akan sulit."

Nah, takala ketakutan datang, balas dan katakan pada ketakutan itu dengan gagah:
"Kamu kedengaran mengagumkan. Kamu kelihatan kuat. Tetapi saya mengetahui yang sebenarnya! Tidak ada yang berarti dalam dirimu. Kamu kelihatan permanen, tetapi saya tahu kamu hanya sementara! Segala sesuatu dalam kehidupanku mungkin agak suram, tapi sebentar lagi kehidupanku akan bersinar"

Anda barangkali belum melihat hari-hari yang lebih baik di masa depan, tetapi tak perlu buang energi untuk terus merasa khawatir. Hubungkanlah diri Anda dengan Tuhan, sumber kekuasaan tertinggi, dan gunakan energi itu untuk mempercayai hal-hal positif.

Memimpin adalah mendengarkan

"Kepemimpinan bagi saya berarti tugas, kehormatan dan negara. Itu berarti karakter dan itu berarti mendengarkan dari waktu ke waktu" ( George W. Bush )

Kebanyakan orang cenderung lebih senang membicarakan dirinya sendiri dibandingkan mendengarkan. Hanya orang-orang berpengaruh yang memahami nilai luar biasa jadi pendengar yang baik. Seperti yang
dikatakan senator Amerika Serikat, Lyndon B. Johnson, Anda tidak akan pernah belajar apa-apa jika Anda
terus bicara.

Kemampuan mendengarkan secara cerdas merupakan kunci untuk dapat mempengaruhi orang lain. Mendengarkan memberikan manfaat dalam membangun hubungan, meningkatkan pengetahuan, membangkitkan ide, membangun loyalitas dan menunjukan rasa hormat kepada orang lain.

Sekilas mendengarkan orang lain tampak hanya menguntungkan mereka, tetapi dengan menjadi pendengar yang baik, Anda sebenarnya menempatkan diri pada posisi membantu diri sendiri.

Melalui mendengarkan, Anda memiliki kemampuan untuk mengembangkan hubungan yang lebih kuat, mengumpulkan informasi berharga dan meningkatkan pemahaman Anda mengenai diri sendiri dan orang lain.

Herb Cohen, seorang negosiator terbaik dunia mengatakan:

"Mendengarkan secara efektif membutuhkan lebih dari sekedar mendengarkan kata-kata yang disampaikan orang. Mendengarkan menuntut Anda menemukan makna dan pemahaman atas apa yang sedang dikatakan. Lagi pula, makna bukan terletak di dalam kata-kata, melainkan di dalam seseorang."

Untuk itu, jadilah pendengar baik, sebelum menjadi pembicara yang baik. :-)

Komitmen

"Ada perbedaan antara minat dan komitmen. Saat Anda tertarik melakukan sesuatu, Anda mengerjakannya hanya jika situasi mengizinkan. Tetapi saat Anda berkomitmen melakukan sesuatu, Anda tidak menerima alasan, hanya hasil"

Jika usaha Anda belum membuahkan hasil, bisnis Anda belum menghasilkan keuntungan yang Anda  harapkan, atau hubungan dengan pasangan yang tengah goyah, ingatlah kembali pada komitmen awal pada saat Anda menetapkan tujuan.

Berpegang teguhlah pada komitmen tersebut. Sebuah tujuan yang gagal, proyek yang tidak selesai, hubungan
yang putus, diakibatkan patahnya sebuah komitmen. Sesederhana itu, sedalam itu, dan sepenting itulah sebuah komitmen.

Sukses adalah hasil menciptakan dan menjaga komitmen Anda dan orang lain. Sebuah tujuan tidaklah relevan, mimpi tak ada gunanya dan harapan tidaklah lebih dari sebuah gelembung mimpi, sampai Anda berkomitmen penuh untuk mewujudkannya.

Komitmenlah yang menginspirasi Anda mengeluarkan kemampuan terbaik Anda.
Komitmen memperlihatkan kepada dunia keseriusan Anda dalam bertindak.
Komitmen melindungi serta menguatkan kredibilitas dan reputasi Anda.
Komitmen memberikan Anda energi, momentum yang tak pernah berhenti, dan rasa bangga yang tak
ternilai.
Komitmen memberikan kekuatan. Tidak peduli apa pun yang kita hadapi, sakit, kemiskinan, atau bencana, kita tidak akan teralih dari tujuan kita.

Kepercayaan

"Perekat yang menyatukan suatu hubungan, termasuk hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu dibangun atas dasar integritas." (Brian Tracy)

Kepercayaan adalah fondasi dari semua hubungan. Hubungan kerja, bisnis, kepemimpinan dan tentu saja cinta dibangun atas dasar kepercayaan. Tanpa itu, sebuah hubungan tak akan berjalan, sebuah organisasi pun akan kacau. 

Bayangkan jika Anda berada dalam sebuah lingkungan, hubungan atau organisasi tanpa kepercayaan, para pekerjanya saling curiga satu sama lain dan para atasannya berusaha mempertahankan posisinya masing-masing dengan segala cara. Organisasi seperti itu sangat rapuh dan tinggal menunggu waktu untuk hancur. 

Sebagai seorang pemimpin, Anda harus menginvestasikan banyak waktu untuk membangun kepercayaan dari bawahan atau pengikut Anda. Kepercayaan itu sebenarnya dibangun atas fondasi sederhana.

“Jalanilah kehidupan dengan penuh integritas dan hormati orang lain. Konsistensi dalam kata dan perbuatan. Melakukan dan menepati apa yang Anda katakan pada orang lain.” 

Sebelum Anda mengharapkan orang lain percaya pada Anda, sebagai pemimpin Anda harus percaya dahulu pada orang lain. Delegasikan kewenangan Anda pada mereka. Mereka pun akan merasa dipercaya atas kemampuan mereka. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya butuh waktu beberapa detik untuk menghancurkannya.

“Belajarlah mempercayai, belajarlah untuk jadi orang yang dipercaya."

Wujudkan mimpi anda

"Semua mimpi kita dapat terwujud, asalkan kita punya keberanian untuk mewujudkannya" (Walt Disney)

Semua orang diciptakan istimewa oleh Tuhan dengan bakatnya masing-masing. Tapi terkadang mereka terhalang oleh pikirannya sendiri dalam mengembangkannya.

Zig Ziglar, motivator dunia mengkategorikan orang-orang yang tidak mengembangkan bakatnya ke dalam 4 golongan.

Orang pertama adalah yang menyangkal dirinya memiliki bakat.
"Ah, saya tidak punya bakat apa-apa" sangkalnya. Ia merasa tidak perlu berbuat sesuatu atau berkontribusi bagi orang lain atau kehidupan umat manusia.

Orang kedua suka menunda-nunda.
"Saya memang punya bakat. Tapi, tidak sekarang mengembangkannya. Mungkin besok, lusa atau nanti sajalah" begitu alasannya.

Orang ketiga adalah yang merasa takut.
"Sebetulnya saya ingin mengembangkan bakat saya. Tapi takut gagal, daripada saya ditertawakan orang, lebih baik saya diam saja, bukankah lebih aman?" itu selalu yang dikatakannya.

Orang keempat tidak mau bertanggung jawab.
Dia selalu berdalih bahwa orang lain atau keadaanlah yang salah.
"Bagaimana saya dapat mengembangkan bakat saya kalau orang di sekitar saya dan keadaan tidak mendukung" katanya menyalahkan keadaan.

Yakinkan bahwa Anda tidak termasuk dalam keempat tipe orang tersebut. Bakat Anda terlalu sayang untuk disia-siakan, karena artinya Anda menyia-nyiakan anugrah Tuhan. Tuhan telah mendesain dan menciptakan manusia dengan keistimewaannya masing-masing. Kembangkan bakatmu, kejarlah mimpimu.

==========================

"Aku peringatkan kalian terhadap kata 'nanti', karena kata ini telah banyak menjebak para pelaku untuk terhalang dari kebaikan dan menunda-nunda proses perbaikan diri" ( Ulama )


Wahai para pembaca yg tercinta......
Kita tidak akan pernah tahu apa yg akan terjadi di masa depan jika kita tidak memulainya sekarang dan hanya menunggu.

Curahkanlah seluruh tenaga dan pikiran untuk melakukan pekerjaan dan kesempatan yang bisa dilakukan saat ini.

Lakukanlah tugas sebaik-baiknya selama kita memiliki waktu. Jangan membiarkan waktu berlalu, dan sia-sia.

Ambisi dan mimpimu adalah samudra.
Meski kadang terjadi pasang surut, tapi takkan pernah surut airnya. 
Oleh sebab itu, bersemangatlah selalu, meski perkerjaannya sekecil apapun. Jangan pernah menunda-nunda apa yang bisa dilakukan hari ini. Ingatlah, engkau insan manusia yang luar biasa! Hindari selalu menunggu motivasi untuk bergerak, tetapi bergeraklah sekarang juga, dan dirimu akan termotivasi dengan sendirinya!

Setiap insan manusia dilahirkan luar biasa.
Kita semua sebenarnya diberi kemampuan dan potensi yang besar dan hebat.Oleh sebab itu, kembangkanlah
setiap potensi yang ada semaksimal mungkin, dan gunakan dengan tepat, agar bermanfaat bagi sebanyak umat.

Hindari masalah ???

"Hindari masalah, dan kamu tidak akan pernah jadi orang yang memecahkannya" ( Richard Bach )

Bagi seekor burung rajawali, satu-satunya hambatan untuk terbang lebih cepat dan nyaman adalah udara. Tetapi jika udara itu diambil dan burung tersebut dibiarkan terbang dalam kehampaan tanpa udara, burung rajawali itu segera jatuh ke tanah dan tidak dapat terbang sama sekali.

Hambatan utama yang harus diatasi oleh sebuah perahu bermotor adalah air yang menyentuh baling-baling perahu. Tetapi jika tidak ada air sebagai penahan, perahu ini justru tidak dapat bergerak sama sekali.

Hukum yang sama juga berlaku bagi kehidupan manusia. Hambatan adalah kondisi yang 'harus ada' bagi kesuksesan. Sebuah kehidupan yang terbebas dari hambatan dan kesulitan akan mengurangi semua kemungkinan dan daya sampai ke titik nol.

Larilah dari masalah Anda jauh-jauh, dan kehidupan Anda akan kehilangan daya kreatif!
Masalah kesehatan yang parah bisa memberikan makna pada dunia pengobatan.
Masalah kekacauan social bisa memberi makna pada kebijakan pemerintah.

Kita semua memiliki kecenderungan ingin terbebas dari semua masalah dan tanggung jawab. Ketika masalah datang, berikanlah makna baru pada permasalahan itu. Sebuah beban kehidupan yang paling berat adalah pada saat kita tidak memiliki apapun untuk dibawa.