Ads

Monday, May 6, 2013

Setiap orang jenius pernah gagal

"Berpikirlah seperti ratu. Ratu tidak takut gagal. Kegagalan adalah batu loncatan lain untuk keberhasilan" (Oprah Winfrey)


Saat Anda mengalami masa-masa sulit, memang susah menjaga pola pikir untuk tetap positif dan mencegah hati merasa sebagai seorang pecundang.

Tetapi dengan mengingat lagi kisah-kisah orang besar, bisa dipastikan setiap orang yang berhasil pasti pernah gagal. Tetapi mereka tidak pernah menganggap dirinya sebagai orang gagal.

Wolfgang Mozart, misalnya, salah satu pencipta musik genius pernah dikritik oleh Kaisar Ferdinand yang menganggap operanya berjudul The Marriage of Vigaro "terlalu bising" dan mengandung "terlalu banyak not".

Pelukis Vincent van Gogh yang lukisannya mencapai rekor tertinggi dalam nilai penjualan, hanya berhasil menjual satu lukisan selama seumur hidupnya.

Mantan presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln pun punya daftar panjang kegagalan. Gagal dalam bisnis, berulang kali juga gagal terpilih menjadi anggota kongres dan senat. Hingga pada akhirnya, di tahun
1860 ia terpilih sebagai presiden ke-16 Amerika Serikat dan menjadi salah satu presiden tersukses dalam
sejarah negara itu.

Pada akhirnya, tidak jadi masalah, kapan dan di mana Anda pernah gagal atau berapa banyak kesalahan yang Anda buat. Saat menghadapi semua kesulitan, penolakan dan kegagalan itu, tetaplah percaya diri dan
MENOLAK menganggap diri sebagai orang gagal.

Senyum hangat

"Senyum yang hangat adalah bahasa universal sebuah kebaikan" (William Arthur Ward)


Tersenyumlah, setiap kali Anda membuka mata di pagi hari.
Tersenyumlah untuk hari baru, harapan baru dan berkah baru.
Meskipun Anda sedang punya masalah,

Anda selalu punya sejuta alasan untuk tersenyum. Karena jika Anda hitung, berkah Tuhan pasti lebih banyak
daripada masalah yang datang kepada Anda.

Tersenyumlah, karena kemana pun Anda pergi, atau apapun bahasa yang diucapkan orang, setiap orang di
semua budaya dan negara ini mengerti dan merespon untuk sebuah bahasa universal: senyum... :-)

Senyum menciptakan koneksi dengan orang yang asing sekali pun, yang tidak berbicara dalam bahasa kita.
Senyum juga menular. Begitu Anda tersenyum pada orang lain, ia akan tersenyum balik kepada Anda.

Tersenyumlah, karena senyum Anda akan merangsang munculnya hormon-hormon seratonin, dopamine dan
hormon-hormon lainnya yang memberikan rasa senang dan bahagia kepada Anda.

Senyum Anda juga dapat memperkebal sistem imun tubuh, mengurangi stress, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan citra positif Anda.

Tersenyumlah, senyum manis Anda yang akan dikenang orang lain dan menghibur orang-orang yang Anda
kasihi.

Tersenyumlah, karena senyum itu pun mudah dan gratis :-)

Sahabat sejati

"Sahabat-sahabat sejati merupakan perlindungan yang pasti" (Aristoteles Dear)


Di lingkungan pekerjaan, tak jarang terjadi persaingan. Hubungan atasan-bawahan yang kurang harmonis.
Padahal sesungguhnya mengembangkan persahabatan di dalam lingkup pekerjaan adalah kerangka kerja
menuju sukses.

Presiden Abraham Lincoln pernah mengatakan, jika Anda ingin membuat seseorang bersedia membantu Anda, ia harus diyakinkan bahwa Anda adalah sahabat yang tulus.

Hubungan yang baik membuat Anda mempengaruhi seseorang. Persahabatan merupakan hubungan positif yang perlu Anda kembangkan dalam pekerjaan.

Kesuksesan jangka panjang tidak dapat dicapai tanpa adanya keterampilan menjalin hubungan baik dengan banyak orang. Tanpa hubungan baik, sebagian besar pencapaian jadi mustahil dan apa pun yang kita capai jadi terasa hampa.

Cara menjalin persahabatan sebenarnya mudah saja, carilah nilai-nilai kebaikan pada diri seseorang.

Saat datang masalah, sahabat menjadi pelindung.
Jika Anda menghadapi hari yang buruk, tentu sahabat yang membuat Anda merasa lebih baik.
Ketika Anda jatuh, sahabat juga yang membantu Anda bangkit kembali.

Seperti yang dikatakan penasihat rohani Ratu Victoria, Charles Kingsley,
"Hal yang paling membahagiakan bagi setiap lelaki atau perempuan adalah memiliki seorang sahabat. Seorang pribadi yang dapat kita percaya sepenuhnya, yang mengetahui apa yang terbaik dan terburuk bagi kita, dan tetap mengasihi kita walaupun kita punya banyak kesalahan."

Sabar untuk sukses

"Seseorang yang ahli dalam kesabaran adalah ahli dalam segala hal" (George Savile)


Sebuah pepatah mengatakan Roma tidak dibangun dalam sehari.
Demikian juga kesuksesan tidak dibangun secara instan. Apalagi jika itu adalah sebuah kesuksesan jangka panjang.

Untuk mencapai sebuah tujuan diperlukan kesabaran. Jika Anda ingin sampai ke kantor atau rumah dengan
selamat, tentu Anda harus sabar menghadapi kemacetan dan pengemudi lain yang ugal-ugalan atau melanggar lalu lintas.

Demikian juga untuk menggapai kesuksesan. Kesabaran adalah kunci dan fondasi untuk membangun kesuksesan.

Jika dicemooh orang, mendapatkan penolakan, menghadapi banyak rintangan atau belum memperoleh hasil signifikan dari kerja keras Anda selama ini, bersabarlah.

Sebelum menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, Bill Gates selama bertahun-tahun menerima
pendapatan dari software ciptaannya hanya $2 per hari. Nilai yang lebih rendah dari gaji seorang pegawai
rendahan sekalipun di Amerika. Tapi Bill Gates tetap sabar dan yakin dalam menjalankan bisnisnya.

Demikian juga J.K Rowling, penulis laris buku Harry Potter yang sangat mendunia. Sebelum sebuah penerbit
kecil di Inggris, Bloomsbury menerbitkan novel Harry Potter, J.K Rowling menghadapi 12 kali penolakan
terhadap manuskripnya. Seandainya J.K Rowling menyerah dan tidak sabar dalam menghadapi 12 penolakan tersebut, kita tidak pernah membaca hasil karyanya yang menakjubkan itu dan ia pun tidak sesukses seperti sekarang ini.

Jika Anda merasa sudah cukup bersabar. Tambahkan lagi dosis sabar Anda. Perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan adalah pada kesabaran dan ketekunan.

Sunday, May 5, 2013

Penolakan bukan akhir segalanya

"Sebuah penolakan adalah tidak lebih dari sebuah langkah yang diperlukan dalam meraih sukses" ( Bo Bennet )


Jika Anda sedang menghadapi penolakan:
 lamaran pekerjaan yang ditolak,
cinta yang ditolak,
ide yang ditolak,

bacalah kisah singkat orang-orang di bawah ini.
Orang-orang ini membuktikan, penolakan hanyalah bagian dari sebuah perjalanan kesuksesan:

Ide mesin fotokopi Xerox pernah ditolak oleh 20 perusahaan. Baru setelah 7 tahun penolakan itu, mesin
fotokopi ini bisa diterima.

Alexander Graham Bell disuruh seorang bankir untuk menyingkirkan mainan itu'. Sang bankir menolak
membeli 'mainan itu' dengan alasan tidak membutuhkannya. 'Mainan itu' adalah telepon.

Sebanyak 33 penerbit telah menolak manuskrip Chicken Soup For The Soul. Para editornya percaya, kisah nyata pendek yang disusun oleh Jack Canfield dan Mark Victor Hansen ini tidak menjual. Kini, buku tersebut telah terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia dan diterbitkan dalam 54 bahasa.

Sebuah organisasi yang terdiri dari para ahli mengatakan usaha Thomas Alfa Edison dalam menciptakan lampu listrik sebagai praktik ilmu pengetahuan yang sia-sia dan tak ada gunanya mendapatkan perhatian.

Ide cerita Star Wars karya George Lucas pernah ditolak oleh studio-studio film ternama Hollywood dan setiap jaringan televisi Amerika Serikat. Tetapi kini film tersebut tercatat sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa dengan perolehan total sebesar $4.45 miliar. Belum lagi penghasilan dari penjualan merchandise-nya.

Jadii.......
teguhkan hati,
penolakan bukanlah akhir segalanya.
Teruslah melangkah dan berjuang dengan keyakinan.

Menunda kesenangan

"Ubah hidup Anda hari ini. Jangan bertaruh pada masa depan, lakukan sekarang, jangan tunda lagi" ( Simone de Beauvoir )

Seseorang akan sulit berhasil jika ia suka menunda-nunda pekerjaan. Tapi saya yakin Anda bukanlah orang yang demikian.

Laksamana Laut Amerika, Willian Halsey mengatakan,
"Segala masalah akan menjadi lebih kecil jika Anda tidak menghindarinya, tetapi menghadapinya."

Penundaan merupakan pupuk yang menghambat pertumbuhan. Jika Anda terlalu lama membuat keputusan untuk sebuah peluang yang tiba-tiba datang, peluang itu akan hilang. Lihatlah hasil akhir dari sebuah pekerjaan, agar Anda terpacu untuk tidak menundanya.

Jangan habiskan waktu Anda mengerjakan tugas-tugas yang tidak penting atau tidak perlu. Jika tidak penting, jangan sekedar menundanya, hapuskan saja tugas itu.

John C. Maxwell menyarankan Anda untuk memilah lagi pekerjaan yang perlu diprioritaskan.
Telaahlah apakah tugas tersebut memberi manfaat finansial?
Apakah hal itu akan membuka jalan untuk sesuatu hal lain yang lebih baik?
 Apakah hal itu bisa memberikan Anda pengembangan atau pencapaian yang lebih besar?
Atau apakah penyelesaian tugas itu bisa melegakan Anda secara emosional?

Jika Anda mendapatkan semua alasan positifnya, Anda telah berada di jalur yang benar.
Mulailah bergerak maju dan bertindaklah secara cepat dan efektif.

Mendisiplinkan diri

"Betapa pun berbakatnya seorang pemimpin, ia tidak akan mencapai potensi maksimalnya jika tidak disiplin" (John C. Maxwell)

Jalan menuju puncak tidaklah mudah. Tidak banyak orang yang berhasil mencapai posisi terbaik dalam sebuah pekerjaan. Bahkan yang dianggap
terbaik malah jauh lebih sedikit.

Tak seorang pun bisa meraih prestasi dan mempertahankannya tanpa disiplin. Disiplin menempatkan seorang ke tingkat tertinggi dan membuat prestasinya bertahan lama.

Untuk mengembangkan gaya hidup disiplin, salah satu caranya adalah hilangkan kecenderungan membuat
alasan. Jika Anda selalu punya banyak alasan mengapa Anda tidak bisa disiplin, sadarilah bahwa itu hanyalah suatu pembenaran diri.

Jika sekarang Anda kurang berdisiplin, mungkin selama ini Anda terbiasa menikmati makanan pencuci mulut sebelum memakan nasinya, menikmati imbalan sebelum pekerjaannya selesai.

Fokuslah pada hasil akhir. Setiap kali Anda berkonsentrasi pada kesulitan pekerjaan, bukan pada hasil, Anda akan cenderung putus asa. Jika berkutat pada hal itu terlalu lama, Anda akan menumbuhkan sifat
mengasihani diri sendiri, bukan kebiasaan disiplin.

Pikirkan keuntungan dari melakukan pekerjaan itu, dan kerjakan saja. Jika Anda tahu Anda berbakat, dan
Anda telah berusaha keras, namun hanya memperoleh sedikit hasil nyata, Anda mungkin kurang disiplin.

Perhatikan jadwal Anda minggu lalu, adakah yang meleset dari target-target Anda? Jika Anda menunda-nunda dan berniat melakukannya nanti, Anda mungkin perlu membenahi disiplin Anda.

Kendalikan Emosi Kendalikan Sukses

"Emosi Anda adalah budak dari pikiran Anda dan Anda adalah budak dari emosi Anda" (Elizabeth Gilbert)

Manusia hanya punya dua pilihan ketika bicara emosi. Mengendalikan emosi atau justru sebaliknya dikendalikan olehnya.

Emosi dapat berdampak pada karir Anda. Seperti yang dialami pegolf legendaris Bobby Jones. Jones adalah
pegolf dengan kemampuan yang luar biasa. Ia mulai bermain golf di usia 5 tahun di tahun 1907. Sebelum berusia 12 tahun, ia telah berhasil memperoleh angka di bawah par, sebuah keberhasilan yang tidak dapat dicapai oleh sebagian besar pemain golf sepanjang umur hidupnya bermain golf.

Pada usia 14 tahun, ia mendapat kualifikasi untuk mengikuti kejuaraan golf amatir Amerika Serikat. Ternyata
Jones tidak berhasil menang dalam acara itu, karena ia sering kehilangan kendali emosinya dan tidak mampu bermain baik. Sampai-sampai ia dijuluki club thrower atau orang yang suka melempar tongkat golf.

Seorang pegolf lebih senior yang dipanggil Grandpa Bart memberinya nasihat.
"Kau takkan pernah menang kalau kau tidak dapat mengendalikan emosimu." 
Jones menerima nasihat ini dan mulai belajar mendisiplinkan emosinya.

Pada usia 21 tahun, Jones mulai berkembang dan selanjutnya menjadi pemain golf terbesar dalam sejarah.
Ia pensiun dari golf pada usia 28 tahun setelah memenangi Grand Slam golf. Grandpa Bart mengomentarinya,

"Bobby berusia 14 tahun ketika ia menguasai permainan golf, tetapi baru pada usia 21 tahun ia mampu menguasai diri sendiri."

Jangan biarkan karir Anda yang tengah menanjak rusak hanya gara-gara emosi.

Kebebasan

Kebebasan adalah hak manusia untuk mencapai kebahagiaan individu tanpa merusak kebebasan individu lain.

Kebebasan merupakan tempat bergantungnya ketinggian harga diri manusia. Setiap kebebasan hakikatnya adalah aturan yang menjadi pilihan.

Akal dan kecerdasan tidak ada artinya tanpa kebebasan.

Kebebasan juga dapat berarti kehendak bebas manusia yang dengannya kita dapat memutuskan suatu hal dari banyak pilihan-pilihan dan peristiwa yang terjadi dalam hidup kita.

Kita memiliki kebebasan, untuk mencintai atau membenci...
Marah atau memaafkan...
Terpuruk atau bangkit...
Bahagia atau sebaliknya...

Kita bebas memilih atau mengontrol respon dari setiap kejadian yang datang dalam kehidupan kita. Itulah kebebasan.

TAPI...
walaupun kita memiliki KEBEBASAN dalam memilh respon untuk setiap kejadian, disarankan tetap fokus memilih pada KEBEBASAN yang bersifat POSITIF.

Rangkullah kehidupan.
Rengkuhlah cinta baru.
Penuhilah tawa, keriangan di setiap hari
Bukalah hati untuk kemungkinan-kemungkinan yang baik:
rezeki, pekerjaan, orang-orang, lingkungan baru
yang membahagiakan.

Anda BEBAS untuk menjalani itu semua! Dan menjadi bahagia.

Mulai sekarang, diharap pikiran dan hati kita semua TERBEBASKAN dari apapun yang sempat mengungkung selama ini. Apapun hal yang membuat hidup tidak bahagia.

Tuhan tidak pernah mengutuk kita, namun kitalah yang sering mengutuk kehidupan dan diri kita sendiri.

Kita memiliki berbagai macam kebebasan,
Pilihlah kebebasan-kebebasan yang baik.
Buatlah hal-hal baik, terbaik yang bisa kita lakukan setiap harinya.

Selalu pilih respon terbaik, pikiran & emosi baik, pada setiap kejadian. Jalanilah setiap kebebasan dan kehidupan baru dengan energi positif, hingga menjadikan hidup ini pernuh warna... :-)

Karakter & Kepemimpinan

"Kebanyakan orang mengatakan intelektualitaslah yang membuat seorang ilmuwan hebat. Mereka salah, yang membuatnya hebat adalah karakter" (Albert Einstein)

Jenderal H. Norman Schwarzkopf pernah mengatakan,
"Kepemimpinan adalah kombinasi yang sangat kuat dari strategi dan karakter. Namun jika harus memilih salah satunya, pilihlah karakter."

Karakter dan kredibilitas selalu berjalan bersama. Kepemimpinan tanpa kredibilitas cepat atau lambat akan hancur.

Lihat saja kepemimpinan yang diguncang oleh skandal korupsi, sex atau hak asasi manusia, seperti yang terjadi pada mantan presiden Amerika, Richard Nixon, Bill Clinton atau para
petinggi perusahaan Enron yang memanipulasi data keuangannya.

Karakter membuat kita dipercaya dan rasa percaya membuat kita bisa memimpin. Seorang pemimpin tidak pernah membuat komitmen kecuali ia melaksanakannya dan ia benar-benar melakukan segalanya untuk menunjukan integritas, sekalipun hal itu tidak nyaman baginya.

Seorang pemimpin berkarakter kuat akan dipercayai banyak orang. Mereka mempercayai kemampuan pemimpin tersebut untuk mengeluarkan kemampuan mereka yang tertahan.

Jika seorang pemimpin tidak memiliki karakter yang kuat, ia tidak mendapatkan respek dari pengikutnya. Respek diperlukan bagi sebuah kepemimpinan yang bertahan lama. Seorang pemimpin memperoleh respek dengan mengambil keputusan yang berani dan mengakui kesalahannya. Ia juga lebih mendahulukan kepentingan terbaik pengikut dan organisasi dibandingkan kepentingan pribadinya.

Kepercayaan adalah dasar kepemimpinan. Rusak kepercayaan, berakhir pulalah sebuah kepemimpinan.

Saturday, April 13, 2013

Terpuruk bukanlah buruk

"Kehidupan bukanlah jalan yang lurus dan mudah dilalui di mana kita bisa bepergian bebas tanpa halangan. Kehidupan seringkali berupa jalan-jalan sempit yang menyesatkan, di mana kita harus mencari jalan, tersesat dan bingung! Sering rasanya sampai pada jalan tak berujung. Namun, jika kita punya keyakinan Kepada Sang Maha Pemilik Kehidupan, pintu pasti akan dibukakan untuk kita. Mungkin bukan pintu yang selalu kita inginkan, namun pintu yang akhirnya akan terbukti, terbaik untuk kita!" ( A.J. Cronin )


Keadaan terpuruk bukanlah buruk, bila dihadapi dengan tenang, dan bijak serta berjuang terus pantang mundur, dan diiringi doa yang tulus!

Setiap tantangan dan rintangan adalah cambuk untuk memotivasi kita mencapai kemajuan dan kemenangan.


Saat kita menjelang dewasa, hidup memang tidak selalu indah.
Lihatlah, langit pun tak selalu cerah, suram malam kadang tak berbintang.
Itulah lukisan alam.
Itulah aturan Tuhan.
Hidup adalah belajar.
Belajar untuk menyelesaikan setiap teka-teki yang sudah disiapkan oleh-Nya untuk kita.
Yang terpenting adalah, dalam kondisi apapun, lakukanlah selalu yang terbaik yang kita bisa.
Seberat apapun masalahmu kawan, sekelam apapun beban dalam hidupmu, janganlah engkau berlari, apalagi
sembunyi!

Temuilah Dia dengan lapang dada dan bersihnya hati.
Yakinlah, dengan KESABARAN, kita akan bisa bertahan dari segala badai cobaan.
Saat engkau mendapati masalah, yakinlah, sebenarnya engkau tengah dipersiapkan-NYA tuk menjadi sosok
yang tegar & berani.

Bersukurlah

Sudahkah anda mengucap syukur hari ini?
Rasanya di agama manapun, kita diajarin ya untuk bersyukur..

Dunia ini dipenuhi dengan hukum tarik menarik.. apa yang kita pikirkan, apa yang kita ucapkan.. akan kembali pada kita...

Menurut agamaku, jika aku mengucapkan syukur, maka aku akan mendapatkan lebih banyak lagi hal untuk disyukuri...

Jika aku mengucap syukur untk Rp. 1.000 yang aku terima... akan datang 1000-1000 lain nya... Jika aku bersyukur untuk satu prospek, akan dapat prospek-prospek lain, makin banyak prospek, kemungkinan sukses akan lebih besar..

Merasa tidak ada yang bisa disyukuri? Ga mungkin... dibalik semua hal yang tidak menyenangkan, pasti ada hal yang dapat kita syukuri.

Pernah denger pendapat kalau orang Jawa tuh beruntung terus? Kalau abis jatuh, tangannya luka, untung ga patah... Kalau abis kecopetan dompet, untung hp ga diambil pencopet.. semua masih ada untung nya !

Paling tidak, kita bisa bersyukur, karena hari ini masih bisa hidup, masih bisa bernafas, masih bisa baca tulisan ini hehe...

Cobalah untuk bersyukur paling tidak satu hari satu kali... Ini perlu latihan! Latihan untuk melihat hal-hal dari segi positifnya yang bisa kita syukuri..

Jadi jangan melulu melihat dari sisi negatifnya yaa.. kalau di otak kita mikir negatif, di mulut kita keluar ucapan negatif.. apa yang akan kita dapat?

Sikap natur manusia.. kalau sudah mengalami hal yang ngga ngenakin.. udah ituuuu aja yang dipikir... cobain deh gini.. ketika mengalami hal yang negatif.. pause sebentar... pejamkan mata... tarik nafas.. coba lihat situasi / masalah dari segi positif... lalu ucapkan syukur...

Seberapa mahalnya anda belajar, seberapa lamanya anda bekerja, seberapa banyaknya waktu yang anda berikan untuk bekerja.. tanpa mind set yang baik dan tanpa bersyukur.. apa bisa berhasil?

Kegagalan adalah jalan menuju kesuksesan.. itu kata mereka... gimana kata anda?

Anyway... kalau belum membiasakan diri bersyukur... yuk mulai dari sekarang... walau mengucap syukur mungkin belum cukup, but it's a good start...

Gimana dg anda ?
Sudah bersyukurkah hari ini?

Berhentilah bergosip

"Siapapun yang bergosip padamu, akan bergosip tentang dirimu" ( Pepatah Spanyol )

Anda pasti pernah mendengar pepatah ini;
"bahwa orang-orang besar senang berbicara tentang ide-ide, sementara orang biasa-biasa suka berbicara tentang diri mereka sendiri dan orang-orang kecil suka berbicara tentang orang lain."

Itulah gosip. Gosip membuat orang menjadi kecil. Tidak ada sesuatu yang bisa ditawarkan dalam gosip. Gosip hanya mengurangi kredibilitas orang membicarakan dan yang dibicarakan serta bisa menghancurkan orang yang mendengarkan.

Berhenti menyebarkan gosip dan menjadi penerima gosip. Jika Anda menghentikan gosip yang diteruskan hanya sampai pada Anda, Anda akan memperbaiki kehidupan orang lain dan diri Anda lebih baik lagi.

Lagipula, orang yang menceritakan gosip pada kita, biasanya akan menggosipkan kita juga.

Orang yang memiliki integritas tidak suka mengumbar omongan tentang orang lain di belakangnya. Jika memiliki masalah dengan seseorang, ia lebih baik mendatangi orang tersebut dan membicarakan masalahnya, tidak pernah melalui orang ketiga.

Mereka juga akan memuji orang secara terbuka dan mengkritik orang secara pribadi.
Jika Anda adalah orang besar, berhentilah membicarakan orang lain dan mari membicarakan ide-ide besar
yang bisa mengubah dunia! :-)

Menghadapi waktu

"sebenarnya orang tidak membayar barang dan jasa dengan uang mereka, tetapi mereka membayarnya dengan waktu." (dalam buku 'What to Do Between Birth and Death')

Masa lalu tidak dapat kita ubah. Itu sebabnya waktu begitu amat bernilai.
Renungkanlah, di umur Anda saat ini, apa saja yang sudah Anda perbuat dan hasilkan?

Jika Anda berkata pada diri sendiri, dalam lima tahun, saya akan memiliki cukup uang untuk membeli rumah itu, sebenarnya Anda sedang mengatakan bahwa harga rumah itu adalah sebanyak lima tahun, yaitu seperdua belas usia dewasa Anda.

Ungkapan menghabiskan waktu bukanlah kiasan. Itulah cara kehidupan berputar.
Bagi seseorang di industri tertentu, waktu 1 atau 5 menit saja bisa sangat berarti.
Sudah banyak pebisnis yang kehilangan proyek karena terlambat datang ke sebuah pertemuan bisnis akibat pesawat yang tertunda keberangkatannya.

Jadi daripada Anda memikirkan apa yang dapat Anda lakukan dengan ukuran uang, pikirkan dalam ukuran waktu. Memandang pekerjaan Anda dari sudut pandang ini dapat mengubah cara Anda dalam mengatur waktu.

Menepis kabut ketakutan.

"Untuk sukses, keinginan Anda untuk menjadi sukses harus lebih besar daripada ketakutan Anda terhadap kegagalan" ( Bill Cosby )

Barangkali Anda tidak menyadari bahwa Anda sering merasa takut.
Takut kehilangan pekerjaan, takut pernikahan tidak bertahan, takut anak Anda bergaul dengan orang yang salah.

Ketakutan dan iman seperti tampak tidak sama, tetapi keduanya mempunyai kesamaan. Keduanya minta kita untuk mempercayai sesuatu yang tidak dapat kita lihat.

Iman berkata:
"percayalah pada hal yang positif. Penyakit itu tidak bersifat permanen. Hanya bersifat sementara."

Ketakutan berkata:
"percayalah pada hal yang negatif. Bisnis sedang merosot, Anda akan jatuh. Jika setiap hari Anda memikirkan ketakutan-ketakutan itu berulang kali, semua itu akan menjadi kenyataan."

Ketakutan ibarat kabut. Ia seperti menutupi keseluruhan jalan, tapi sebenarnya tidak.
Ketakutan terasa besar. Ketakutan seperti mengintimidasi. Ia seakan memberitahu Anda:
"Anda tidak akan pernah sehat, anak Anda tidak akan pernah berubah, keuangan Anda akan sulit."

Nah, takala ketakutan datang, balas dan katakan pada ketakutan itu dengan gagah:
"Kamu kedengaran mengagumkan. Kamu kelihatan kuat. Tetapi saya mengetahui yang sebenarnya! Tidak ada yang berarti dalam dirimu. Kamu kelihatan permanen, tetapi saya tahu kamu hanya sementara! Segala sesuatu dalam kehidupanku mungkin agak suram, tapi sebentar lagi kehidupanku akan bersinar"

Anda barangkali belum melihat hari-hari yang lebih baik di masa depan, tetapi tak perlu buang energi untuk terus merasa khawatir. Hubungkanlah diri Anda dengan Tuhan, sumber kekuasaan tertinggi, dan gunakan energi itu untuk mempercayai hal-hal positif.

Memimpin adalah mendengarkan

"Kepemimpinan bagi saya berarti tugas, kehormatan dan negara. Itu berarti karakter dan itu berarti mendengarkan dari waktu ke waktu" ( George W. Bush )

Kebanyakan orang cenderung lebih senang membicarakan dirinya sendiri dibandingkan mendengarkan. Hanya orang-orang berpengaruh yang memahami nilai luar biasa jadi pendengar yang baik. Seperti yang
dikatakan senator Amerika Serikat, Lyndon B. Johnson, Anda tidak akan pernah belajar apa-apa jika Anda
terus bicara.

Kemampuan mendengarkan secara cerdas merupakan kunci untuk dapat mempengaruhi orang lain. Mendengarkan memberikan manfaat dalam membangun hubungan, meningkatkan pengetahuan, membangkitkan ide, membangun loyalitas dan menunjukan rasa hormat kepada orang lain.

Sekilas mendengarkan orang lain tampak hanya menguntungkan mereka, tetapi dengan menjadi pendengar yang baik, Anda sebenarnya menempatkan diri pada posisi membantu diri sendiri.

Melalui mendengarkan, Anda memiliki kemampuan untuk mengembangkan hubungan yang lebih kuat, mengumpulkan informasi berharga dan meningkatkan pemahaman Anda mengenai diri sendiri dan orang lain.

Herb Cohen, seorang negosiator terbaik dunia mengatakan:

"Mendengarkan secara efektif membutuhkan lebih dari sekedar mendengarkan kata-kata yang disampaikan orang. Mendengarkan menuntut Anda menemukan makna dan pemahaman atas apa yang sedang dikatakan. Lagi pula, makna bukan terletak di dalam kata-kata, melainkan di dalam seseorang."

Untuk itu, jadilah pendengar baik, sebelum menjadi pembicara yang baik. :-)

Komitmen

"Ada perbedaan antara minat dan komitmen. Saat Anda tertarik melakukan sesuatu, Anda mengerjakannya hanya jika situasi mengizinkan. Tetapi saat Anda berkomitmen melakukan sesuatu, Anda tidak menerima alasan, hanya hasil"

Jika usaha Anda belum membuahkan hasil, bisnis Anda belum menghasilkan keuntungan yang Anda  harapkan, atau hubungan dengan pasangan yang tengah goyah, ingatlah kembali pada komitmen awal pada saat Anda menetapkan tujuan.

Berpegang teguhlah pada komitmen tersebut. Sebuah tujuan yang gagal, proyek yang tidak selesai, hubungan
yang putus, diakibatkan patahnya sebuah komitmen. Sesederhana itu, sedalam itu, dan sepenting itulah sebuah komitmen.

Sukses adalah hasil menciptakan dan menjaga komitmen Anda dan orang lain. Sebuah tujuan tidaklah relevan, mimpi tak ada gunanya dan harapan tidaklah lebih dari sebuah gelembung mimpi, sampai Anda berkomitmen penuh untuk mewujudkannya.

Komitmenlah yang menginspirasi Anda mengeluarkan kemampuan terbaik Anda.
Komitmen memperlihatkan kepada dunia keseriusan Anda dalam bertindak.
Komitmen melindungi serta menguatkan kredibilitas dan reputasi Anda.
Komitmen memberikan Anda energi, momentum yang tak pernah berhenti, dan rasa bangga yang tak
ternilai.
Komitmen memberikan kekuatan. Tidak peduli apa pun yang kita hadapi, sakit, kemiskinan, atau bencana, kita tidak akan teralih dari tujuan kita.

Kepercayaan

"Perekat yang menyatukan suatu hubungan, termasuk hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu dibangun atas dasar integritas." (Brian Tracy)

Kepercayaan adalah fondasi dari semua hubungan. Hubungan kerja, bisnis, kepemimpinan dan tentu saja cinta dibangun atas dasar kepercayaan. Tanpa itu, sebuah hubungan tak akan berjalan, sebuah organisasi pun akan kacau. 

Bayangkan jika Anda berada dalam sebuah lingkungan, hubungan atau organisasi tanpa kepercayaan, para pekerjanya saling curiga satu sama lain dan para atasannya berusaha mempertahankan posisinya masing-masing dengan segala cara. Organisasi seperti itu sangat rapuh dan tinggal menunggu waktu untuk hancur. 

Sebagai seorang pemimpin, Anda harus menginvestasikan banyak waktu untuk membangun kepercayaan dari bawahan atau pengikut Anda. Kepercayaan itu sebenarnya dibangun atas fondasi sederhana.

“Jalanilah kehidupan dengan penuh integritas dan hormati orang lain. Konsistensi dalam kata dan perbuatan. Melakukan dan menepati apa yang Anda katakan pada orang lain.” 

Sebelum Anda mengharapkan orang lain percaya pada Anda, sebagai pemimpin Anda harus percaya dahulu pada orang lain. Delegasikan kewenangan Anda pada mereka. Mereka pun akan merasa dipercaya atas kemampuan mereka. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya butuh waktu beberapa detik untuk menghancurkannya.

“Belajarlah mempercayai, belajarlah untuk jadi orang yang dipercaya."

Wujudkan mimpi anda

"Semua mimpi kita dapat terwujud, asalkan kita punya keberanian untuk mewujudkannya" (Walt Disney)

Semua orang diciptakan istimewa oleh Tuhan dengan bakatnya masing-masing. Tapi terkadang mereka terhalang oleh pikirannya sendiri dalam mengembangkannya.

Zig Ziglar, motivator dunia mengkategorikan orang-orang yang tidak mengembangkan bakatnya ke dalam 4 golongan.

Orang pertama adalah yang menyangkal dirinya memiliki bakat.
"Ah, saya tidak punya bakat apa-apa" sangkalnya. Ia merasa tidak perlu berbuat sesuatu atau berkontribusi bagi orang lain atau kehidupan umat manusia.

Orang kedua suka menunda-nunda.
"Saya memang punya bakat. Tapi, tidak sekarang mengembangkannya. Mungkin besok, lusa atau nanti sajalah" begitu alasannya.

Orang ketiga adalah yang merasa takut.
"Sebetulnya saya ingin mengembangkan bakat saya. Tapi takut gagal, daripada saya ditertawakan orang, lebih baik saya diam saja, bukankah lebih aman?" itu selalu yang dikatakannya.

Orang keempat tidak mau bertanggung jawab.
Dia selalu berdalih bahwa orang lain atau keadaanlah yang salah.
"Bagaimana saya dapat mengembangkan bakat saya kalau orang di sekitar saya dan keadaan tidak mendukung" katanya menyalahkan keadaan.

Yakinkan bahwa Anda tidak termasuk dalam keempat tipe orang tersebut. Bakat Anda terlalu sayang untuk disia-siakan, karena artinya Anda menyia-nyiakan anugrah Tuhan. Tuhan telah mendesain dan menciptakan manusia dengan keistimewaannya masing-masing. Kembangkan bakatmu, kejarlah mimpimu.

==========================

"Aku peringatkan kalian terhadap kata 'nanti', karena kata ini telah banyak menjebak para pelaku untuk terhalang dari kebaikan dan menunda-nunda proses perbaikan diri" ( Ulama )


Wahai para pembaca yg tercinta......
Kita tidak akan pernah tahu apa yg akan terjadi di masa depan jika kita tidak memulainya sekarang dan hanya menunggu.

Curahkanlah seluruh tenaga dan pikiran untuk melakukan pekerjaan dan kesempatan yang bisa dilakukan saat ini.

Lakukanlah tugas sebaik-baiknya selama kita memiliki waktu. Jangan membiarkan waktu berlalu, dan sia-sia.

Ambisi dan mimpimu adalah samudra.
Meski kadang terjadi pasang surut, tapi takkan pernah surut airnya. 
Oleh sebab itu, bersemangatlah selalu, meski perkerjaannya sekecil apapun. Jangan pernah menunda-nunda apa yang bisa dilakukan hari ini. Ingatlah, engkau insan manusia yang luar biasa! Hindari selalu menunggu motivasi untuk bergerak, tetapi bergeraklah sekarang juga, dan dirimu akan termotivasi dengan sendirinya!

Setiap insan manusia dilahirkan luar biasa.
Kita semua sebenarnya diberi kemampuan dan potensi yang besar dan hebat.Oleh sebab itu, kembangkanlah
setiap potensi yang ada semaksimal mungkin, dan gunakan dengan tepat, agar bermanfaat bagi sebanyak umat.

Hindari masalah ???

"Hindari masalah, dan kamu tidak akan pernah jadi orang yang memecahkannya" ( Richard Bach )

Bagi seekor burung rajawali, satu-satunya hambatan untuk terbang lebih cepat dan nyaman adalah udara. Tetapi jika udara itu diambil dan burung tersebut dibiarkan terbang dalam kehampaan tanpa udara, burung rajawali itu segera jatuh ke tanah dan tidak dapat terbang sama sekali.

Hambatan utama yang harus diatasi oleh sebuah perahu bermotor adalah air yang menyentuh baling-baling perahu. Tetapi jika tidak ada air sebagai penahan, perahu ini justru tidak dapat bergerak sama sekali.

Hukum yang sama juga berlaku bagi kehidupan manusia. Hambatan adalah kondisi yang 'harus ada' bagi kesuksesan. Sebuah kehidupan yang terbebas dari hambatan dan kesulitan akan mengurangi semua kemungkinan dan daya sampai ke titik nol.

Larilah dari masalah Anda jauh-jauh, dan kehidupan Anda akan kehilangan daya kreatif!
Masalah kesehatan yang parah bisa memberikan makna pada dunia pengobatan.
Masalah kekacauan social bisa memberi makna pada kebijakan pemerintah.

Kita semua memiliki kecenderungan ingin terbebas dari semua masalah dan tanggung jawab. Ketika masalah datang, berikanlah makna baru pada permasalahan itu. Sebuah beban kehidupan yang paling berat adalah pada saat kita tidak memiliki apapun untuk dibawa.